Hai Millenials, Selamat Membaca Informasi Kesehatan Disini

Masalah Kesehatan Reproduksi Yang Kalian Wajib Tahu

Juni 12, 2020 Add Comment
Masalah apa saja sih yang muncul ketika kita tidak menjaga kesehatan reproduksi ??



    Remaja memang seringkali menjadi sorotan utama dalam hal masalah masalah kesehatan reproduksi yang mana kita tahu bahwa dikalangan masyarakat luas biasanya selalu mengkaitkan kesehatan reproduksi dengan hubungan seksual, kecenderungan remaja yang selalu ingin mencoba hal hal yang baru maka menyebabkan mereka harus di bekali dengan pengetahuan yang cukup tentang masalah kesehatan reproduksi.. ini dilakukan untuk membantu mengurangi resiko buruk terbesar pada remaja. 

"Menurut IDAI (Indonesian Pediatric Society), kesehatan reproduksi remaja nggak cuma berhubungan dengan seks aja, tapi juga berkaitan dengan kondisi fisik, mental, bahkan sosial remaja itu sendiri."
Masalah yang sering di alami oleh remaja pada kasus menjaga kesehatan reproduksi memang tidak jauh dengan masalah hubungan seksual mengapa begitu, minim nya pengetahuan mereka dan tingginya rasa penasaran maka akan menyebabkan mereka memilih untuk meniru lewat tontonan mereka daripada harus dikomunikasikan dengan orang tua. 

yah kembali lagi orang tua atau orang dewasa di lingkup kecil keluarga pasti akan menghindari membicara topik ini yang mereka rasa sangat tabu untuk di bicarakan. Padahal edukasi ini yang sangat penting teman teman. Dengan mendapat informasi yang salah maka akan mempengaruhi dampak pula. 



Berikut Masalah Besar Yang Sering dialami :
  1. Sex Bebas
    Mengapa ini menjadi point utama ?? Jelas adanya jika tidak mendapat edukasi secara baik dan benar maka dampak utama yang akan di alami adalah sex bebas. Remaja adalah masa dimana mereka mulai mengalami masa Pubertas atau tumbuh rasa ketertarikan satu sama lain atau rasa terhadap lawan jenis, itulah mengapa hal ini selalu menjadi momok utama yang akan ditakuti banyak orang. Semua kemungkinan bisa di dapat darimana saja, dari salahnya pergaulan, dari tontonan konten konten yang negative, dan lain lain. 


"Dilansir dari IDAI, diperkirakan 20-25% dari semua infeksi HIV di dunia terjadi pada remaja. Demikian pula halnya dengan kejadian IMS(infeksi menular seksual) yang tertinggi di remaja, khususnya remaja perempuan usia 15 tahun ke atas" 


        2. Kehamilan di luar Nikah

    Tentu teman teman sudah banyak yang menebak selain dampak utama ialah sex bebas maka akan di susul dengan kehamilan yang tidak di inginkan atau kehamilan di luar nikah. Kehamilan ini adalah hal yang tidak direncanakan atau di inginkan dengan begitu cenderung akan membuat remaja yang mengalami ini mendapat gangguan mental akibat stress berkepanjangan. dari trauma trauma yang dirasakan,  bisa mempengaruhi masa depan mereka pula, putus sekolah, kehilangan aset berharga mereka, dan lain lain , selain itu akan meningkatkan angka aborsi. 






Aborsi yang dilakukan juga tentunya tanpa pengawasan medis yang benar dan itu bisa membahayakan diri sendiri bahkan sampai menyebabkan kematian lo teman teman. Nah dengan melakukan tindakan aborsi yang salah akan menimbulkan masalah yang lebih serius pada alat reproduksi, seperti rusaknya alat kelamin, timbul reaksi emotional depresi dan lain lain. lebih menyeramkan bukan. 


        3.  Penyakit Menular Seksual

    Yah melakukan hubungan seksual tanpa alat perlindungan maka akan menyebabkan berbagai penyakit seksual muncul contoh nya klamidia, gonore, herpes, sipilis, bahkan HIV/AIDS. Mungkin selama ini edukasi yang diberikan hanya seputar masalah HIV/AIDS tetapi kenyataannya penyakit seksual yang lain juga sangat banyak. masalah kesehatan remaja adalah salah satu hal yang serius tidak menjaga kebersihan saja sudah menimbulkan berbagai macam penyakit, apalagi dengan melakukan hubungan seksual di luar nikah tanpa alat pelindung dan edukasi yang jelas. 

Hal seperti ini dengan kata lain semua dampak yang terjadi di sebabkan kurangnya pengetahuan, kurangnya mendapat informasi yang jelas , akurat dan terpercaya, dan selain itu juga pola pikir yang masih menganggap bahwa sex education adalah topik yang harus dihindari. Membuka obrolan dalam keluarga bisa menambah wawasan anak remaja dan bisa menjadi alternatif agar terhindar dari masalah masalah kejam Remaja.


Selamat Membaca :)





   




Menjaga Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja

Juni 11, 2020 Add Comment
Seberapa Penting Kah Menjaga kesehatan Reproduksi Bagi Remaja ???


                                          


    Menjaga kesehatan reproduksi memang harus sudah dibiasakan sejak masih remaja, karena pada masa remaja adalah masa yang pas untuk membangun kebiasaan baik tentang kebersihan, kita tau bahwa dengan menjaga kesehatan reproduksi kita juga secara tidak langsung menjaga aset yang paling berharga dalam jangka panjang. 
"Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), remaja adalah orang yang berusia 12 hingga 24 tahun. Masa remaja merupakan peralihan dari kanak-kanak menjadi dewasa. Artinya, proses pengenalan dan pengetahuan kesehatan reproduksi sebenarnya sudah dimulai pada masa ini. Secara sederhana, reproduksi berasal dari kata “re” yang berarti kembali dan “produksi” yang artinya membuat atau menghasilkan."

Berbicara soal kesehatan reproduksi tentunya masih terdengar riskan di sebagian kalangan. Oleh karena itu terkadang banyak remaja yang masih kurang edukasi maupun sosialisai tentang masalah ini. Padahal kurangnya edukasi dapat memicu terjadinya hal hal yang tidak di inginkan. Contohnya kehamilan dimasa muda, penyakit seksual yang menular. dan lain sebagainya.


Disini memang peran orang tua sangat di butuhkan dalam memberi edukasi pertama bagi putra putri nya yang sudah menginjak remaja, dengan terbukanya komunikasi yang baik maka akan mengurangi resiko resiko yang mungkin terjadi di lingkungan luar, seperti "Salah Pergaulan" atau "ancaman HIV/AIDS" dan juga angka kematian ibu muda yang berasal dari remaja yang hamil diluar nikah dan berusaha menggugurkan janin mereka. 


Nah inilah mengapa Sangat Penting bagi Remaja untuk Belajar Mengenai Menjaga Kesehatan Reproduksi. Hal ini dilakukan tidak hanya agar mereka dapat menjaga kesehatan dan fungsi organ tersebut tetapi juga untuk memberi pengetahuan kepada mereka. Dengan mempunyai pengetahuan dan wawasan mengenai hal tersebut tentunya akan menghindarkan remaja dari hal hal yang tidak di inginkan dan mereka akan jauh lebih mempunyai rasa tanggung jawab terhadap kesehatan reproduksi mereka masing masing.  

Walaupun hanya edukasi secara umum tetapi setidaknya mereka mempunyai pengetahuan seperti mengganti celana dalam sehari 3 kali, membersihkan dengan air mengalir, dan lain sebagainya. tidak lupa juga edukasi tentang resiko penyakit, dan kekerasan seksual. 





Pacaran Saat Remaja : Apakah Berdampak Pada Kesehatan Mental ????

Juni 10, 2020 Add Comment
Berpacaran Saat Remaja Mempengaruhi Mental ???



    Pacaran merupakan salah satu hal yang identik dengan masa muda atau remaja, seringkali banyak kaula muda yang sudah berpacaran meskipun terbilang usia mereka belum menginjak dewasa. Tidak hanya itu pacaran juga sudah menjadi tren masa kini di lingkungan masyarakat.

    Setiap kegiatan pasti mempunyai dua belah mata pedang , atau dua sisi yaitu positif dan negatif. Termasuk dengan berpacaran, jika banyak orang yang menjelaskan tentang dampak positif dari berpacaran. Tetapi melihat hasil survey yang ada ternyata dampak negatif dari berpacaran pada usia muda juga terbilang banyak. Berikut penjelasannya 

Berikut Beberapa Dampak Negatif Berpacaran Di Usia Muda :
  1. Mengurangi Konsentrasi Belajar 
  2. Prestasi Sekolah Akan Terganggu
  3. Pergaulan Terpengaruh
  4. Sex Bebas
  5. Penuh Masalah Hingga Stress
  6. Sering Bertengkar Menimbulkan Tenganggunya Pola Pikir
Nah dari beberapa contoh dampak negatif di atas yang akan kita bahas lebih jauh ialan point 5 dan 6. Apa dampak nya akan mempengaruhi kesehatan mental pada remaja ?? yuk kita simak 





    Memang berpacaran belum cukup umur hanya akan menimbulkan banyak masalah atau pertengkaran, dikarenakan pola pikir yang masih sempit, masih mempunyai rasa ingin menang sendiri, sifat labil dan lain lain. Pengertian salah tentang Berpacaran oleh anak anak di usia muda hanya akan merugikan diri sendiri.

Jika ditanya, Apakah mempengaruhi kesehatan mental ?? Jawabannya tentu saja "Iya". Mengapa Begitu?, Pada usia muda rentannya mengalami depresi, walaupun kita tahu semua orang bisa mengalami depresi. tetapi berpacaran di usia yang cukup muda akan mengalami banyak masalah dikarenkan pola pikir yang belum matang dan seringnya merasa galau akan mempengaruhi mental anak, anak akan cenderung mudah stress. 

"Hubungan Romantis itu rumit dan seringkali berumur pendek. Putus merupakan salah satu alasan utama bunuh diri pada usia remaja" ujar Douglas
 
Wah teman millenials jangan sampai bunuh diri hanya karena Putus Cinta ya :). Menyibukkan diri dengan kegiatan kegiatan yang lebih bermanfaat bisa menjadi salah satu alternatif untuk menghilangkan galau pada saat putus cinta. 


Semoga Bermanfaat :) Selamat Membaca :)



Keyword :
Berpacaran
Dampak Berpacaran
Kesehatan Mental 









Muncul Jerawat Saat di Rumah Aja ??

Juni 07, 2020 Add Comment

           Muncul Jerawat Saat Masa Quarentine ???


Hai Millenials, :)

    Masa pandemi COVID 19 ini memang membuat segala aktivitas harus dilakukan di rumah aja, itu semua dilakukan agar dapat memutus rantai penyebaran virus COVID 19. Mungkin sedikit membosankan bukan, tetapi demi keselamatan bersama kita semua harus mentaati peraturan yang ada yaitu pysichal distancing. Nah dengan di rumah aja pasti sedikit banyak muncul permasalahan pada kulit, khususnya para cewek cewek millenias, salah satunya ialah berjerawat. 


Tahukah kalian Mengapa Wajah justru muncul banyak jerawat pada saat di rumah aja ???

Itu semua disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu :

    1. Stres
Mengapa Stres ?? Ketika masa pandemi ini segala kegiatan di lakukan di rumah mulai dari sekolah, kuliah, rapat, dan lain lain. tentunya pekerjaan yang di lakukan akan terasa jauh lebih berat dibanding dengan biasanya, tidak heran banyak yang mulai stres, khawatir, cemas memikirkan tugas atau pekerjaan mereka yang harus selesai sesuai deadline yang ditentukan. Itu bisa menjadi salah satu pemicu timbulnya jerawat pada saat di rumah aja lo, 
"Stres adalah pemicu umum jerawat," Dr. Wong menegaskan. 
"Ketika kita stres, otak kita menstimulasi kelenjar adrenalin untuk melepaskan kortisol, hormon steroid. Kortisol merangsang kelenjar sebaceous kita untuk menghasilkan sebum, yang menyebabkan kulit kita menjadi berminyak dan lebih mudah tersumbat,” imbuhnya 
   Sumber :  lifestyle.kompas.com

    2.  Kurangnya Merawat Wajah
Nah Tidak heran ni pasti ketika di rumah akan lebih malas untuk memakai make up atau skincare, malas untuk membersihkan wajah, dan lain lain. jadi wajah sering kali di biarkandalam keadaan tidak terawat, wajah yang jarang dibersihkan akan menyebabkan munculnya beberapa masalah kulit, salah satunya jerawat. karena akan terjdi penumpukan sebum dan sel sel kulit mati di folikel kulit nah itu lah yang menyebabkan terjadinya pertumbuhan propionibacterium acnes. penyebab jerawat tadi teman teman. 




    3. Makan Makanan Tidak Sehat
Disetiap artikel sebelumnya yang saya tulis selalu menegaskan bahwa apa yang kita konsumsi atau apa yang masuk ke dalam tubuh kita mempengaruhi berbagai aspek, contohnya kesehatan kulit, kesehatan rambut, dan yang lain. Selama di rumah aja tentunya makanan yang kita konsumsi cenderung tidak terjaga contohnya makanan berminyak secara berlebihan, dan lain lain, atau kalian sedang ingin mencoba membuat makanan yang sedang tren di sosial media seperti kue dan cupcake. yang dimana makanan tersebut banyak mengandung gula, tepung, dan susu. Sementara pemicu munculnya jerawat dari hormon yang terkandung di dalam susu. 


       Contoh 3 Faktor di atas apakah salah satunya adalah hal yang kalian alami pada masa quarentine ini ?? Kalau iya , Yuk rubah menjadi lebih sehat, jangan lupa sisipkan waktu untuk menjaga kesehatan wajah kita ya Teman Millenials, Jangan sampai dengan di rumah aja malah membuat wajah kalian jadi tidak menawan lagi. 


Stay Safe and Healthy :) 



Keyword :
Tips Merawat Wajah
Tips Merawat Wajah Kusam
Tips Merawat Wajah Berjerawat
Tips Membersihkan Wajah
Tips Merawat Wajah 




























TIPS MERAWAT RAMBUT RONTOK

Juni 05, 2020 Add Comment

RAMBUT RONTOK 


    Hai teman Millenials, Tentunya kalian tidak asing dengan Rambut bukan. Yah apalagi rambut biasa di katakan "Mahkota Wanita", pasti tidak heran jika banyak cewek cewek berbondong-bondong merawat rambut mereka, tetapi masalah masalah pada rambut juga sering muncul. seperti salah satunya ialah Rambut Rontok. 




Teman teman merawat rambut tidak selalu pergi ke salon, ya untuk lebih praktis mungkin sebagian cewek memilih merawatnya ke salon, tetapi merawat rambut rontok bisa dilakukan juga di rumah dengan biaya yang lebih murah lo teman teman. banyak hal yang bisa dilakukan untuk merawat rambut rontok. 


Tips Merawat Rambut Rontok :

1. Pastikan kalian tau product yang cocok untuk rambut kalian.
Maksud Product cocok ialah jika kalian memakai product yang cocok pasti mengurangi masalah yang ada, seperti shampo, condisioner, maupun vitamin rambut yang kalian pakai.

2. Keramas Secara Teratur
Keramas paling baik adalah 2 hari sekali teman teman, keramas teratur bukan berarti keramas setiap hari karena jika keramas setiap hari maka akan mengurangi nutrisi yang ada di dalam rambut kita, dan keramas menggunakan air dingin jauh lebih baik lo teman teman. 

3. Membungkus dengan Handuk 
Mengapa lebih baik membungkus dengan handuk daripada menggosoknya ? Karena ni teman teman menggosok rambut yang masih basah bisa menyebabkan rambut mudah patah dan rusak. 


Nah teman teman tidak hanya 3 point di atas ya, kalian juga harus ingat bahwa merawat rambut rontok tidak bisa instan dan harus secara rutin, karena jika kita ingin hasil yang maksimal tentunya kita harus sabar bukan. :) dan satu lagi jika kalian memutuskan untuk mewarnai rambut kalian, maka kalian juga harus melakukan perawatan 2x lebih ekstra.

Selamat Mencoba :)



Keyword :
Tips and trik Merawat Rambut
Tips and trik Merawat Rambut Rontok
Tips and trik Merawat Rambuh Kering
Tips and trik Merawat Rambut bercabang 












Tips and Trik Merawat Muka

Juni 03, 2020 Add Comment

         Tips and Trik Merawat Muka

 


 

Yuhuu teman Millenials. Apa kabar ? kali ini aku mau membagi tips buat menjaga kesehatan muka lo,

Pasti ini adalah hal yang paling kalian butuhkan, apalagi kita tau para remaja yang memiliki banyak problem tentang muka, mulai dari jerawat, bruntusan, kulit kusam dan lain lain.

Sebenarnya ni teman teman muka yang sehat atau kulit yang sehat adalah kulit yang cukup nutrisi nya, kulit juga bisa terdehidrasi lo teman teman. Itu Yang menyebabkan beberapa masalah pada kulit muncul. Kulit yang sehat bukan kulit yang putih, tetapi kulit yang bersih,  


Ada beberapa tahapan untuk menjaga kesehatan muka : 



1. Cukupi Nutrisi yang masuk dalam tubuh
2. Kurangi makanan yang berminyak 
3. Sering mencuci muka setelah beraktifitas
4. Jangan Lupa memakai sunscreen saat memulai aktifitas di luar ruangan 
5. dan pastikan produk skincare yang kalian pakai cocok ya



Karena kalau kita uda menjaga dengan baik makanan atau nutrisi yang masuk ke dalam tubuh kita, tetapi masih membiarkan wajah kotor, berminyak, ataupun terpapar sinar matahari secara berlebihan, sia sia bukan.

Jadi jangan lupa untuk tetap seimbang ya teman millenials. 



Keyword :

Kesehatan Wajah 
Tips and Trik Merawat Wajah
Tips and trik Merawat Wajah berjerawat