Nyeri haid, di dalam dunia medis disebut dismenore ialah
keluhan umum yang sering dirasakan perempuan saat haid. Nyeri umumnya muncul
pada awal masa haid, tepatnya di perut bagian bawah. Nyeri dapat terasa ringan
dan tidak mengganggu, sampai terasa berat dan tidak tertahankan sampai
mengganggu kegiatan sehari- hari.
Indikasi dismenore yang kerap timbul di antara lain kram
ataupun nyeri perut bagian bawah, nyeri di punggung bawah, paha bagian dalam
terasa ditarik, diare, mual, muntah, pusing, dan sakit kepala.
Pemicu Nyeri Haid
Adanya peluruhan dinding rahim saat haid dapat memicu
kontraksi. Kontraksi menekan pembuluh darah yang mengelilingi rahim, sehingga
memutuskan suplai darah dan oksigen ke rahim. Dampaknya, jaringan rahim
melepaskan bahan kimia yang memunculkan rasa nyeri dikala haid.
Nyeri haid semakin terasa karna peningkatan prostaglandin,
hormon yang memicu otot rahim terus berkontraksi dan memunculkan mual, diare,
lemas serta sakit kepala. Semakin banyak prostaglandin yang dibuat, maka nyeri haid
semakin terasa.
Tidak hanya akibat proses peluruhan dinding rahim, terdapat
beberapa aspek yang membuat seseorang perempuan rentan alami nyeri haid. Di
antara lain ialah perempuan yang mempunyai volume haid lebih banyak, haid awal
saat sebelum umur 11 tahun, mengalami kegemukan, belum pernah hamil, dan sering
komsumsi minuman beralkohol dan merokok.
Nyeri haid dapat disebabkan adanya kendala pada sistem
reproduksi perempuan. Tetapi, keadaan ini umumnya dibarengi dengan indikasi
yang lebih serius yang lain. Bila kalian mengalami nyeri haid yang tidak normal
dan mengalami gejala- gejala abnormal yang lain, periksakan kepada dokter untuk
diidentifikasi.
Menghilangkan Nyeri Haid Tanpa Obat
Saat merasakan nyeri haid yang tidak tertahankan, tidak
sedikit perempuan yang memerlukan obat buat meredakannya. Tidak hanya obat-
obatan, sebenarnya masih banyak perawatan rumahan lain yang dapat dicoba.
Mengutip dari Medical News Today, berikut ini perawatan
rumahan yang dapat meringankan nyeri haid, ialah:
1. Menerapkan Panas
Menerapkan panas ke zona perut dapat meredakan nyeri yang
kalian rasakan. Kalian dapat mengisi air hangat kedalam botol ataupun bantal
pemanas untuk ditempelkan ke bagian perut. Panas yang dihantarkan ke perut bisa
mengendurkan otot serta meredakan kram.
Tidak hanya itu, panas menolong otot rahim serta organ di
sekitarnya rileks yang otomatis meredakan kram serta ketidaknyamanan. Kalian
juga bisa menempatkan bantal pemanas di punggung bawah buat menghilangkan sakit
punggung. Metode yang lain, kalian dapat berendam dalam air hangat yang
menolong mengendurkan otot- otot di perut, punggung, serta kaki.
2. Berolahraga Ringan
Jika kalian berpikir bahwa berolahraga harus dihindari saat
nyeri haid, maka kalian salah besar. Kenyataannya, berolahraga dianjurkan saat
nyeri karna dapat meringankan rasa sakit.
Berolahraga berat bisa jadi tidak dianjurkan saat kalian
merasa kesakitan, namun peregangan ringan, berjalan- jalan ataupun melakukan
yoga akan membantu. Melalui berolahraga, kalian akan melepaskan endorfin yang
merupakan hormon penghilang rasa sakit natural.
3. Akupunktur
Hasil riset yang sudah diterbitkan di PLOS One menunjukkan,
akupunktur dapat meredakan kram haid. Tidak hanya bisa mendorong pelepasan
endorfin, perawatan ini bisa kurangi peradangan serta membantu perempuan lebih
rileks.
4. Pijat
Memperoleh pijatan lembut di zona atas perut juga bisa
merilekskan otot- otot panggul serta kurangi kram. Saat sebelum memijat, kalian
dapat mengoleskan minyak pijat, body lotion, ataupun minyak kelapa ke kulit
supaya lebih gampang.
6. Mengubah Pola Makan
Melakukan beberapa perubahan dalam pola makan bisa kurangi kram haid. Komsumsi makanan kaya asam lemak omega- 3, buah- buahan, sayuran, kacang- kacangan, protein tanpa lemak serta biji- bijian membantu badan tetap sehat.
Jangan lupa pula buat penuhi asupan cairan dengan minum air
putih, kaldu dari sup ataupun teh herbal supaya badan tetap terhidrasi.
Alasannya, kehilangan cairan tubuh nyatanya jadi pemicu umum terjadinya kram
otot.